Laman

Kamis, 21 Januari 2016

Cara Mencegah Gigitan Nyamuk




Nyamuk adalah salah satu hewan yang berbahaya di Dunia. Nyamuk juga tidak hanya memberi resiko penyakit demam berdarah saja, tetapi bisa menyebarkan penyakit lain, termasuk Virus West Nile, dan Demam Kuning.  Maka sangat dianjurkan bagi anda untuk mencegah datangnya penyakit tersebut dengan melindungi dan menghindari dari gigitan nyamuk.


1. Melindungi Kulit

  • Tetaplah berdiam diri diruangan pada saat matahari terbenam di sore hari, dan terbit di pagi hari. karena pada saat itulah nyamuk banyak beredar dimana-mana.
  • Pakailah pakaian yang berwarna cerah menutupi seluruh tubuh . nyamuk enggan mendekati yang berwarna cerah seperti, putih, kuning, dll

  •  Oleskan losion antinyamuk yang mengandung salah satu dari tiga bahan aktif berikut ini: picaridin/KBR 3023, DEET, minyak lemon eukaliptus. Kandungan tersebut membuat nyamuk tidak dapat mengidentifikasi diri Anda sebagai mangsa. Namun sebaiknya hanya gunakan losion ini saat beraktivitas di tempat terbuka dan segera cuci tangan Anda setelah pemakaian. Ini perlu dilakukan untuk menghindari iritasi pada mata dan pencemaran pada makanan yang dikonsumsi dengan tangan. Selain itu, hindari penggunaan losion ini pada balita di bawah tiga tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
  • Hindari menggaruk saat kulit telah digigit nyamuk.

2.Mencegah Nyamuk Masuk dan Bertahan di Dalam Ruangan

Nyamuk yang akan masuk ke rumah atau sudah berada di dalam rumah dapat ditangani dengan cara-cara tertentu, dengan atau tanpa bahan kimia. Berikut ini adalah pilihan-pilihan yang dapat Anda gunakan.
  • Pasang kasa antinyamuk pada jendela.
  • Gunakan obat semprot antinyamuk atau obat nyamuk elektrik di petang hari. Dalam jangka panjang, gunakan obat nyamuk dengan merek berbeda karena nyamuk lama-kelamaan menjadi kebal terhadap satu jenis obat semprot. Namun hindari penggunaan obat semprot di sekitar bayi atau orang lanjut usia.
  • Menempatkan kelambu pada sekeliling tempat tidur dapat menjadi penghalau nyamuk yang aman, terutama bagi bayi dan balita.
  • Raket listrik antinyamuk juga dapat menjadi pembasmi nyamuk yang bebas bahan kimia dan dapat digunakan di dalam maupun luar ruangan.
  • Tempatkan tanaman yang secara alami menghalau nyamuk seperti: tanaman sereh, zodia, lavender, atau geranium.
  • Nyamuk yang sudah berada di dalam maupun di sekitar area rumah dapat berkembang biak dengan cepat. Oleh karena itu, pencegahan gigitan nyamuk dapat juga berfokus pada pembersihan habitat tempat nyamuk berkembang biak.
  • Kuras dan bersihkan tempat-tempat penampung air seperti bak mandi, kolam renang, akuarium, vas bunga, atau tempat minum hewan piaraan di rumah secara teratur.
  • Bersihkan rumah dan halaman dari tumpukan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Tempatkan wadah-wadah yang sedang tidak terpakai dalam posisi tertelungkup agar tidak menjadi penampung air.
  • Pastikan septic tanks tetap tertutup rapi dan tidak bocor.
  • Bersihkan genangan air pada talang atap rumah Anda.
  • Taburkan larvasida sebulan sekali untuk membunuh jentik nyamuk, terutama pada tempat-tempat yang sulit dikuras seperti tandon air dan bak mandi.
  • Pengasapan/fogging dapat dilakukan petugas di sebuah area (perumahan, sekolah, perkantoran) sesuai daur hidup nyamuk untuk mencegahnya berkembang biak.
Selain menggunakan sarana-sarana pengusir nyamuk, kunci untuk menghindari gigitan serangga ini adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya secara teratur.